jam

Minggu, 11 Mei 2014

Mereka, Hanya Ingin Tersenyum Bangga :)


Hai... Udah lama nih gak posting artikel ataupun cerpen. Kali ini saya mau mencoba untuk membahas tentang hubungan orang tua dan anak.

Menurut saya, hampir semua anak pasti pernah bertanya tanya dan memberontak terhadap apa yang orang tua kita lakukan terhadap kita. Hayooo ngaku.... contohnya saja, ketika orang tua melarang kita untuk pergi berlama-lama, untuk tidak bermain lama-lama (tidak tahu waktu), melarang agar kita tidak mengikuti banyak kegiatan diluar rumah, mengharuskan kita a, b, c daaaaannn masih banyak lagi yang lainnya.

Mungkin akan terbesit dalam pikiran kita, kenapa sih orang tua saya seperti ini? kenapa sih mereka itu kolot? jadul? tidak mengerti anak muda daaaannn lain-lain, atau bahkan dilain sisi, ada pula orang tua yang membiarkan anaknya main tidak kenal waktu, selalu memberikan apa yang anak tersebut inginkan, bahkan sampai si anak tersebut bertanya, kenapa sih mereka tidak pernah mencari saya? kenapa sih mereka tidak pernah menanyakan saya? kenapa? kenapa? kenapa...???????

Ingat lah, ketika kita mempunyai orang tua seperti yang digambarkan pada paragraf ke-2, ingat bahwa orang lain ingin seperti kita, ingat bahwa anak pada paragraf ketiga menginginkan seperti kita, ingatlah bahwa setiap orang tua memiliki alasan mengapa mereka melakukan itu semua. Lalu bagaimana kasusnya bila kita menjadi anak dalam paragraf ke-3? Mungkin orang tua tersebut, menyayangi kita dengan cara seperti itu, mungkin mereka mempunyai kepercayaan penuh kepada kita, mereka yakin kepada kita bahwa kita akan menjaga nama baik mereka diluar sana.

So, selagi kita masih memiliki orang tua, jaga dan pelihara mereka sebagaimana mereka menjaga kita, sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita, mungkin kita tidak pernah tahu atau bahkan tidak akan mengerti apa yang mereka fikirkan bila kita hanya memandang apa yang kita sukai. Mungkin terkadang cara mereka membuat kita merasa tidak nyaman, merasa terkekang atau merasa terabaikan. Ingatlah, kita tidak akan pernah merasakan sebal, marah, jengkel lagi ketika mereka sudah tidak menemani kita. 

Bisa saja mereka (Orang tua) memiliki banyak waktu untuk kita, membesarkan kita, menyekolahkan kita tapi bagaimana bila kita tidak mampu berada lebih lama dengan mereka? bagaimana bila sampai saatnya tiba kita belum sempat membayar apa yang mereka inginkan? :')

Walau sulit, tapi yakinlah, mereka hanya ingin yang terbaik untuk anaknya.

*Selamat menempuh kesuksesan* :)